Selasa, 26 Oktober 2010

Router


Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Fungsinya

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.


Jenis-jenis router

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
  • static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
  • dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

 


 

Kamis, 07 Oktober 2010

Wireless















Jaringan wireles atau wireles network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan yang lain. Sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara / gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya wirelees dan LAN sama sama satu jaringan  komputer yang saling terhubung antara satu dengan yang lainya. Yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang di gunakan,Jika LAN masih menggunakan media kabel data, sedangkan wirelees menggnakan media gelombang radio atau udara .Penerapan dari aplikasi wirelees network ini antara lain adalah jaringan nier kable di perusahaan atau alat communication seperti handpone,,,atau HT

Teknologi Wireless
Teknologi wireless merupakan sebuah metoda untuk menciptakan komunikasi antar komputer dan ataupun jaringan komputer. Dengan demikian juga dapat dimanfaatkan untuk terhubung dengan jaringan internet melalui ISP ataupun penyedia Bandwidth.
Menggunakan frekuensi dan peralatan radio, teknologi ini dapat dijalankan di beberapa frekuensi. Frekuensi 2.4 GHz yang merupakan frekuensi bebas dan dapat digunakan oleh masyarakat umum tanpa harus membayar biaya perijinan.
Koneksi internet dengan metoda ini memberikan beberapa keuntungan diantaranya;
-    Memiliki kecepatan koneksi sampai dengan 1 mbps dengan peralatan standar dan bahkan sampai dengan 5.5 mbps dengan peralatan yang lebih baik.
-    Pemisahan bandwidth untuk link international dan link lokal, dan upstream serta downstream (symetrical).
-    Instalasi cepat dengan konfigurasi yang mudah.
-    Biaya berlangganan relatif lebih murah dengan transparansi pemakaian dan pembatasan kecepatan koneksi.

1. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan berbagi sumber daya (seperti file dan printer).Agar jaringan dapat berfungsi, dibutuhkan layanan-layanan yang dapat mengatur pembagian sumber daya.Media perantara ini bisa merupakan media kabel ataupun media tanpa kabel yang akan mengalirkan data dari satu komputer ke komputer lainnya .


Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan Skala
Dapat dibagi dalam empat bagian :
  1. LAN ( Local Area Network ), adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu gedung atau dalam satu ruangan. LAN biasa di gunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan satu resource secara bersama-sama.
  2. Metropolitan Area Network adalah pengembangan dari LAN yang menggunakan metode yang sama dengan LAN tetapi daerah cakupannya lebih luas.Daerah cakupan LAN yang hanya ada pada satu ruangan atau gedung, tetapi pada MAN cakupannya bisa merupakan satu RT atau beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama.
  3. Wide Area Network dengan cakupan yang lebih luas lagi, cakupannya meliputi satu kawasan, satu pulau atau satu negara bahkan benua. Sedangkan metode yang di pakai dalam WAN hampir sama dengan yang di pakai di dalam LAN dan MAN.
  4. Internet adalah interkoneksi antar jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia yang bisa saling berkomunikasi dan bertukan informasi menggunakan standard Internet Protocol ( IP ).
Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan Media Pengantar Data :
  1. Wire Network adalah jaringan komputer dengan menggunakan kable sebagai perantaranya. Kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer biasanya di sebut dengan kabel UTP (Unshielded twisted-pair). Kabel ini menggunakan bahan dasar tembaga tanpa pelindung di dalamnya, makanya kabel ini dinamakan dengan Unshielded twisted-pair.
  2. Wireless Network adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media pengantar peralatan radio yang bisa saling terhubung. Jenis- jenis radio yang bisa di gunakan memiliki macam dan ragam yang banyak. Seperti halnya radio yang biasa kita dengar kan yang memiliki frequensi, radio inipun memiliki frequensi yang membatasi tiap-tiap radio tidak saling terhubung. Frequensi yang di gunakan pada radio untuk jaringan komputer biasanya menggunakan frequensi tinggi, seperti 2.4 GHz , 5.8 GHz
Klasifikasi Jaringan Berdasarkan Fungsi. Jaringan Komputer
Dapat dibagi menjadi 2 bagian :
  1. Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana komputer yang terhubung bisa menjadi server sekaligus sebagai client. Implementasi bisa kita lihat pada jaringan network local yang bisa menerima dan memberikan access dari dan ke komputer yang lainnya.
  2. Client Server adalah jaringan komputer yang salah satu komputer di dalam jaringan tersebut di dedikasikan sebagai server atau induk dari komputer yang lain, yang melayani atau memberikan services kepada komputer lain sebagai client.
2. Komponen Jaringan
Komponen Jaringan terdiri dari :
  1. Hub adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (portport) yang berguna untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain.
  2. Brigde digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda.
  3. Switch bentuk dan fungsinya sama dengan hub, bedanya switch lebih pintar karena memiliki kemampuan untuk mentransfer data hanya pada port yang dituju saja, berbeda dengan HUB yang mem-broadcast ke semua port yang dimiliki termasuk port tempat data tersebut berasal. Hal inilah yang membuat switch lebih cepat dalam mentransfer data dengan penggunaan bandwidth 100%, tidak terbagi untuk broadcast.
  4. Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu.
  5. Kartu jaringan Ethernet (NIC=Network Interface Card)

Bagan Konversi Satuan Ukur Digital

Kita mungkin sudah mengenal jenis pengukuran-pengukuran standar yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, semisal ; ukuran berat dan massa (kg, liter, kubik, dan sebagainya), jarak dan luas (km, mil, hektar, dan sebagainya) serta berbagai ukuran-ukuran lainnya.

Di dunia internet juga mengenal macam-macam jenis pengukuran seperti diatas, tentu saja dengan istilah dan kegunaan yang berbeda. Ukuran yang dipakai seperti; bit, byte, kilobyte, gigabyte, dan seterusnya. Nah, untuk konversi dari ukuran satu ke ukuran lainnya bisa dilihat di tabel pengukuran dibawah ini :


Selain bagan konversi pengukuran diatas, berikut ini adalah bagan ukuran yang dipakai di dunia digital berdasarkan alat/teknologi yang dipakai.










Demikianlah bagan ukur dari kecepatan yang biasa digunakan di internet/dunia digital. Anda sekarang bisa menggunakan bagan diatas untuk menghitung ukuran-ukuran di dunia digital ke dalam sistem ukur yang lain. Semoga bermanfaat.

Rabu, 29 September 2010

Apa itu nahalem ?......

Nehalem (diucapkan / nəheɪləm / [1]) adalah nama kode untuk mikroarsitektur prosesor Intel, penerus mikroarsitektur Core [2] Prosesor pertama kali dirilis dengan arsitektur Nehalem itu. Desktop Core i7, [3] yang dirilis pada bulan November 2008. Hal ini diikuti oleh beberapa prosesor Xeon dan oleh i3 dan I5. [4]

Awal prosesor Nehalem menggunakan metode yang sama manufaktur 45 nm Penryn. Sebuah sistem bekerja dengan dua prosesor Nehalem ditunjukkan di Intel Developer Forum Fall 2007, [5] [6] dan sejumlah besar sistem Nehalem ditunjukkan di Computex pada bulan Juni 2008.

mikroarsitektur ini dinamai Nehalem bangsa asli Amerika di Oregon [7] [8] Pada tahap ini seharusnya evolusi terbaru dari mikroarsitektur NetBurst.. Sejak meninggalkan NetBurst, codename telah didaur ulang dan mengacu pada proyek yang sama sekali berbeda, meskipun Nehalem masih memiliki beberapa hal yang sama dengan NetBurst. Nehalem berbasis mikroprosesor menggunakan kecepatan clock yang lebih tinggi dan lebih hemat energi dibandingkan mikroprosesor Penryn. Hyper-Threading adalah memperkenalkan kembali bersama dengan Cache L3 hilang dari mikroprosesor Core berbasis paling.

Komputer pertama yang menggunakan prosesor Nehalem berbasis Xeon adalah Apple Mac Pro workstation diumumkan pada tanggal 3 Maret 2009 [9] Nehalem berbasis Xeon EX prosesor untuk server yang lebih besar itu. Awalnya diharapkan pada Q4 2009, [10] Namun, mereka dibebaskan pada tahun 2010 April [11].

Mobile prosesor berbasis Nehalem diperkenalkan pada bulan September 2009.

Perbedaan dan Perbandingan Prosesor RISC dengan CISC


Perkalian Dua Bilangan dalam Memori

 
Pada gambar di samping, terlihat struktur memori (yang disederhanakan) suatu komputer secara umum. Pada main memori terbagi menjadi beberapa lokasi mulai dari nomor 1 (baris) : 1 (kolom) sampai dengan 6:4. Unit eksekusi bertanggung jawab untuk operasi komputasi yang mana data-data sudah tersimpan di dalam salah satu dari 6 register (A, B, C, D, E, atau F). Misalkan akan dilakukan perkalian (product) dua angka, misalkan angka pertama terletak di lokasi 2:3 sedangkan angka kedua pada 5:2, kemudian hasilnya dikembalikan lagi ke lokasi 2:3.






Complex Instruction Set Computing (CISC)
Complex Instruction Set Computing (CISC) atau kumpulan instruksi komputasi kompleks. Adalah suatu arsitektur komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori (load), operasi aritmatika, dan penyimpanan ke dalam memori (store) yang saling bekerja sama. Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu instruksi cukup dengan beberapa baris bahasa mesin yang relatif pendek sehingga implikasinya hanya sedikit saja RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Arsitektur CISC menekankan pada perangkat keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana memindahkan kerumitan perangkat lunak ke dalam perangkat keras.


Misalkan, sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus yang diberi nama MULT (dikenal sebagai complex instruction). Ketika dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai kemudian menyimpannya ke dalam 2 register yang berbeda, melakukan operan perkalian di dalam unit eksekusi dan hasilnya dikembalikan lagi ke register yang benar. Maka instruksinya cukup satu baris yaitu :
MULT 2:3, 5:2
Sebelumnya, pada arsitektur RISC ketika menjalankan instruksi “MULT” maka akan dibagi menjadi 3 instruksi yaitu :
  1. LOAD, digunakan untuk memindahkan data dari memori ke register.
  2. PROD, digunakan untuk melakukan operasi perkalian yang berada di dalam register.
  3. STORE, digunakan untuk memindahkan data dari register ke memori yang benar.
Maka instruksinya :
LOAD A, 2:3
LOAD B, 5:2
PROD A, B
STORE 2:3, A

“RISC dimaksudkan untuk menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien dalam penyusunan kompiler yang ada.”
“RISC dimaksudkan untuk mengurangi jumlah siklus/detik setiap instruksi dibayar dengan bertambahnya jumlah instruksi per program.”
Tabel Perbandingan RICS dengan CISC
Fitur
RICS
PC/Desktop CISC
Daya
Sedikit ratusan miliwatt
Banyak watt
Kecepatan Komputasi
200-520 MHz
2-5 GHz
Manajemen Memori
Direct, 32 bit
Mappped
I/O
Custom
PC berbasis pilihan via BIOS
Environment
High Temp, Low EM Emissions
Need Fans, FCC/CE approval an issue
Struktur Interupsi
Custom, efisien, dan sangat cepat
Seperti PC
Port Sistem Operasi
Sulit, membutuhkan BSP level rendah.
Load and Go
Referensi :
http://agfi.staff.ugm.ac.id/blog/index.php/2008/12/risc-vs-cisc/